Thursday 3 August 2017

Hi semua,
Terima kasih kerana mengunjungi blog kami. Kali ini, kami ingin berkongsi serba-sedikit tentang kemerdekaan dan patriotisme, sempena menyambut Bulan Kemerdekaan ini.

SEJARAH KEMERDEKAAN
Pada 31 Ogos 1957 bertempat di stadium yang baru dirasmikan iaitu Stadium Merdeka,
Kuala Lumpur telah ...SUMBER:https://www.slideshare.net/ASMANIZAABDULLAH/sejarah-kemerdekaan




Berikut ini Beberapa Penyebab Memudarnya Nasionalisme dan Patriotisme dikalangan Anak

" Faktor Internal "

❶. Pemerintahan pada zaman reformasi yang jauh dari harapan para anak, sehingga membuat mereka kecewa pada kinerja pemerintah saat ini. Terkuaknya kasus2 korupsi, penggelapan uang Negara, dan penyalahgunaan kekuasaan oleh para pejabat Negara membuat para pemuda enggan utk memerhatikan lagi pemerintahan.

❷. Sikap keluarga dan lingkungan sekitar yang tidak mencerminkan rasa nasionalisme dan patriotisme, sehingga para anak meniru sikap tersebut. Para anak merupakan peniru yang baik terhadap lingkungan sekitarnya.

❸. Demokratisasi yang melewati batas etika dan sopan santun dan maraknya unjuk rasa, telah menimbulkan frustasi di kalangan anak dan hilangnya optimisme, sehingga yang ada hanya sifat malas, egois dan emosional.


" Faktor Eksternal "

❶. Cepatnya arus globalisasi yang berimbas pada moral pemuda. mereka lebih memilih kebudayaan negara lain, dibandingkan dgn kebudayaanya sendiri, sbg contohnya para pemuda lbh memilih memakai pakaian minim yang mencerminkan budaya barat dibandingkan memakai batik atau baju yang sopan yang mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Para pemuda kini dikuasai oleh narkoba dan minum2 keras, sehingga sgt merusak martabat bangsa Indonesia

❷. Paham liberalisme yang dianut oleh Negara2 barat yang memberikan dampak pada kehidupan bangsa. Anak cenderung meniru paham libelarisme, seperti sikap individualisme yang hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memperhatikan keadaan sekitar dan sikap acuh tak acuh pada pemerintahan.